Martapura FC semakin mantap untuk menatap musim baru di kompetisi Liga 2. Mereka pun mendatangkan pemain muda yang pernah berkompetisi selama beberapa tahun di Spanyol, Mahir Radja.
Mahir Radja Setya seorang pemain muda yang sempat tergabung bersama CD Castellon dan UE L'Acudia, ternyata memilih Martapura FC sebagai klub yang dibelanya dengan alasan yang cukup sederhana.
Mantan jebolan salah satu akademi sepakbola di Valencia, Spanyol ini ternyata sempat membela tim U-19 Bali United di kompetisi Liga 1 U-19 musim 2017. Namun karena sosok Abdul Rahman lah akhirnya ia memilih untuk bergabung dengan Martapura FC.
"Saya pilih Martapura karena saya tahu Martapura adalah salah satu tim besar di sini dan ada beberapa pemain Timnas yang dihasilkan seperti Adam Alis dan Abdul Rahman, dkk," ujar Mahir saat dihubungi oleh INDOSPORT.
Mahir Radja Djamaoeddin melakukan tendangan memakai jersey Bali United.Keseriusan Martapura FC untuk membangun tim dan fokus mereka untuk dapat promosi ke Liga 1 juga menjadi alasan Mahir memilih klub berjuluk Gajah Kalimantan itu. Namun ternyata Mahir sendiri tidak menargetkan gelar juara.
"Soal juara atau tidaknya itu urusan belakangan. Saya cuma bisa kasih yang terbaik jika diberi kesempatan main. Target dari pihak tim di kompetisi musim depan adalah promosi Liga 1. Target saya sendiri sebenarnya bisa dapat menit bermain yang cukup supaya bisa bantu tim meraih target," lanjutnya.
Pemain yang sudah sering melakukan trial di tim muda beberapa klub di Spanyol itu dipastikan dapat menjadi warna baru di Liga 2 musim 2018. Pasalnya, permainan khas Negeri Matador itu dipastikan melekat pada gaya bermain Mahir, yang sudah sering melakukan trial di beberapa klub muda di Spanyol itu.