Liga Indonesia

Hadapi Sriwijaya, Djanur Siap Berikan Permainan Khas Anak Medan

Jumat, 16 Februari 2018 21:25 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/Football265.com
Djajang Nurdjaman dalam konferensi pers jelang laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2018 antara PSMS Medan vs Sriwijaya FC. Copyright: © Herry Ibrahim/Football265.com
Djajang Nurdjaman dalam konferensi pers jelang laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2018 antara PSMS Medan vs Sriwijaya FC.

Duel Sumatera akan tersaji di perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2018. PSMS Medan akan menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/02/18) besok.

Jelang laga ini pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman pun mengaku cukup siap. Bahkan dia merasa terhormat dapat tampil di babak setinggi ini di kancah Piala Presiden 2018.

"Tampil di perebutan tempat ketiga Piala Presiden sendiri kehormatan buat kami. Kami tim yang baru promosi dan ditambah pemain dengan level dua mampu menembus sejauh ini," ucap Djanur.

© INDOSPORT
PSMS Medan Copyright: INDOSPORTPSMS Medan akan menghadapi Sriwijaya di laga perebutan juara tiga Piala Presiden 2018.

"Namun yang paling membuat kami terhormat adalah kami dapat bermain di Stadion GBK yang baru direnovasi ini," tambah dia.

Menghadapi Sriwijaya Djanur pun mengaku tidak akan mengubah pola permainan PSMS Medan. Bahkan mantan pelatih Persib Bandung ini akan mengokombiniasikan pola permainan rap-rap khas Medan dengan pola permainan sepakbola modern.

Gaya permainan rap-rap sendiri merupakan permainan khas anak medan. Dimana bermain dengan gaya keras dan menjurus kasar.

© Arif Rahman/Football265.com
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman. Copyright: Arif Rahman/Football265.comPelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman.

"Saya datang saat PSMS masih di Liga 2. Saya melihat gaya permainan PSMS. Saya ingin tim saya bagus dalam ball possesion. Saya juga tidak ingin mengurangi rap-rap," beber Djanur.

"Saya mengombinasikan pemain, mulai build up dari lini belakang, hingga mencoba menumbuhkan kembali gaya rap-rap," tegasnya.

PSMS Medan dan Sriwijaya FC sejatinya sempat bertemu di babak penyisihan grup. Kala itu tim berjuluk Ayam kinantan takluk dengan skor 0-2. Dasar inilah yang menambah hasrat Djanur meraih posisi ketiga.

"Sriwijaya FC luar biasa perkembangannya. Kami harus fokus sejak laga awal dan bekerja keras, dan kami optimis meraih posisi tiga dapat tercapai," tandas dia.