Rasisme menjadi hal yang sangat tidak disukai oleh para pesepakbola di seluruh dunia, terutama untuk para pemain dari benua Afrika yang notabene berkulit hitam. Dalam beberapa tahun terakhir, tindakan buruk ini bahkan meningkat tajam dan menyerang semua kalangan, baik pemain, pelatih hingga ofisial tim.
Di Eropa, khususnya, Rusia, rasisme seringkali terjadi dan permasalahan paling utama memang mengenai perbedaan warna kulit. Zenit st. Petersburg menjadi tim yang “tersiksa”. Para pendukung mereka sendiri menolak keberadaan pemain berkulit hitam, salah satu insiden yang paling memilukan adalah Axel Witsel. Pesepakbola asal Belgia itu terbiasa menerima cemoohan dari para fans.
Jika banyak pemain marah ketika menerima tindakan rasis, lain halnya dengan tiga pesepakbola di bawah ini. Mereka malah memilih cara cerdas agar tidak terpancing emosi. Siapa saja mereka? INDOSPORT telah merangkumnya untuk anda.