Arema FC kembali akan sibuk selama masa pra musim kompetisi ini. Pasca berlaga di Piala Presiden, tim berjulukan Singo Edan ini akan kembali terjun di turnamen Piala Gubernur Kaltim, mulai 23 Februari nanti.
Manajemen klub mengaku antusias dalam partisipasi kedua mereka di PGK. Tak sekedar menambah pemasukan, turnamen rutin di Kaltim itu juga kali ini memiliki format yang jelas, dengan hadiah dan bonus setiap pertandingan yang jelas.
"Dengan dua grup, maka waktu semakin efisien. Dari babak grup, nanti langsung dilanjutkan ke semifinal dan final," bilang Ruddy Widodo.
"Tidak seperti tahun lalu, format cukup membingungkan karena bersistem trofeo di babak 6 besar, setelah babak grup, sebelum semifinal dan final," imbuh General Manager Arema FC tersebut.
Skuat Arema FCDari segi pemasukan pun, jumlah match fee di PGK cukup menguntungkan bagi Arema FC. Jika berhasil meraih trofi juara, setidaknya tim berlogo kepala singa ini bisa menambah kocek lebih dari Rp1,4 miliar.
Di babak penyisihan grup, tim asuhan Joko Susilo itu bisa meraup potensi pundi-pundi uang sampai Rp 425 juta jika menyapu bersih kemenangan dalam tiga pertandingan dalam 90 menit, atau tanpa adu tendangan penalti.
"Yang lebih menguntungkan lagi, di babak semifinal nanti semua perolehan kartu kuning dihapuskan. Jadi, setiap tim bisa menurunkan pemain terbaik," ungkapnya.
Hadiah Piala Gubernur Kaltim:
Tim Juara : Rp 1 Miliar
Tim Runner-up : Rp 750 juta
Tim Peringkat 3 : Rp 500 juta
Tim Peringkat 4 : Rp 250 juta
Pemain Terbaik : Rp 150 juta
Top Skorer : Rp 100 juta
Pemain Muda Terbaik : Rp 75 juta
Piala Gubernur KaltimMatch Fee Pertandingan :
Tim menang 90 menit : Rp 125 juta
Tim kalah 90 menit : Rp 75 juta
Tim menang sampai adu penalti : Rp 110 juta
Tim kalah sampai adu penalti : Rp 90 juta