Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso dikabarkan memiliki bayaran terendah dibandingkan dengan rekan-rekan pelatih lainnya di Seri-A Italia. Namun ia mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut karena berfokus peningkatan kualitas Milan.
Meskipun demikian, Football Italia melaporkan Gattuso memberi bocoran bahwa akan menandatangani kontrak baru pada musim depan.
"Saya memang dibayar paling sedikit di antara yang lain. Tapi saya juga akan membicarakan kesepakatan baru di musim depan,” ujarnya
Dirinya menyebut, ia bahkan tidak memiliki agen untuk mengurus perpanjangan kontrak. Namun itu bukanlah prioritasnya bertahan di Milan.
"Dewan klub telah memberi kesempatan saya berada di sini dan saya berterima kasih untuk itu. Namun saya tidak akan pernah datang ke dewan dan memaksa mereka untuk membahas kontrak saya,” pungkasnya
Mantan pelatih tim junior AC Milan mengaku masih banyak yang menginginkannya kembali melatih tim seri B liga Italia.
"Banyak yang menginginkan saya di Serie B dan terus menghubungi saya. Saya kadang terganggu namun ini berarti pekerjaan saya dihargai." ungkap mantan pemain timnas Italia tersebut
Diperkirakan gaji Gattuso saat ini hanya berkisar di angka 120 ribu euro atau setara Rp2 miliar per tahun. Ini merupakan jumlah yang rendah dibandingkan gaji pelatih lainnya.
Sebut saja, Juventus, Massimiliano Allegri, dibayar sebesar 7 juta euro atau setara Rp118 miliar setiap tahun. Ia menjadi pelatih dengan bayaran paling mahal di Italia. Dibawahnya, ada pelatih Inter Milan, Luciano Spalleti yang mendapat bayaran 4 juta euro atau Rp63 miliar per tahun.
Gaji Gattuso rendah lantaran ia masih menggunakan syarat kontrak yang sama seperti saat ia melatih tim muda klub.