Liga Indonesia

Sebelum Liga Mulai, Petinggi Bhayangkara Tagih Hutang PT LIB

Jumat, 23 Februari 2018 20:54 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Para petinggi Bhayangkara FC menagih PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera membayar hutang mereka. Baginya LIB selaku operator Liga 1 musim 2017 belum melunasi kewajibannya.

Seperti diutarakan oleh CEO Bhayangkara FC, Irjen Pol. Roykw Lumowa bahwa LIB belum menyerahkan seluruh kewajibannya. Bahkan uang hadiah juara pun belum diterima tim berjuluk The Guardian ini.

© MEDANSATU.COM
Irjen Pol Royke Lumowa, CEO Bhayangkara. Copyright: MEDANSATU.COMIrjen Pol Royke Lumowa, CEO Bhayangkara.

"Ya mudah-mudahan secepatnya PT LIB segera memberikan kewajibannya untuk membayar hutang kepada 18 klub di 2017. Bukan apa-apa, karena itu biar semua bisa berjalan lancar. Sebab bagi kita salah satu napas atau modal potensial asalnya dari pembayaran LIB," ucap Royke Lumowa selepas acara Launching Bhayangkara di Hotel Borobudur, Jakarta.

"LIB kepada kita belum 100 persen memenuhi. Hutang mereka ke kita berkisar Rp2,1 miliar  di luar uang rangking dan rating televisi," tambah dia.

Hal senada dilontarkan oleh COO Bhayangkara, AKBP Sumardji. Bagi Sumardji PT LIB harus melunasi hutang terlebih dahulu baru menjalankan roda kompetisi musim 2018.

© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji. Copyright: Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORTManajer Bhayangkara FC, Sumardji menegaskan PT LIB jangan sampai memulai liga apabila belum memenuhi kewajibannya.

"Maunya kita dari Bhayangkara FC itu, PT LIB sebagai operator yang sudah mengadakan gelaran selama 2017 membayar apa yang jadi kewajibannya. Harusnya, sebelum Liga 1 2018 dimulai, mereka harus penuhi dulu. Kalau tidak, jangan dilaksanakan kompetisi baru, tegas Sumardji.

Perlu diketahui, rencananya Liga 1 musim 2018 akan bergulir pada 10 Maret 2018 mendatang. Namun, bila persoalan ini belum selesai, maka kemungkinan besar jadwal akan kembali diulur.

1