Arema FC memberikan penjelasan perihal tudingan ketidakadilan yang dialami Gustavo Lopez. Anggapan itu muncul, lantaran playmaker Argentina itu langsung meninggalkan tim usai membela Arema FC saat melawan PSIS Semarang di laga pertama PGK, Jumat lalu.
Pada pertandingan yang dimenangkan PSIS 5-6 sampai adu penalti itu, Gustavo Lopez hanya diberi kesempatan bermain di 45 menit babak kedua menggantikan peran Jefri Kurniawan. Hanya tampil satu babak, tentu saja Gustavo belum dapat menampilkan permainan terbaiknya.
Kebugaran fisik yang minim itu juga akibat dari perjalanan panjang selama 36 jam yang ditempuhnya dari Argentina hingga bergabung bersama tim di Samarinda, Kalimantan Timur. Beberapa kali eks playmaker Persela Lamongan itu melepaskan umpan-umpan khas akurat, dan ikut menyumbang satu gol saat babak penalti pasca skor imbang 2-2 dalam 90 menit.
"Gustavo Lopez sudah kita lihat. Memang belum ada keputusan (terkait statusnya). Nanti manajemen yang lebih tahu," papar Joko Susilo.
Pelatih Arema FC itu merasa perlu meluruskan anggapan yang menyebutkan dirinya tidak fair, lantaran hanya menjajal penampilan Gustavo hanya satu babak saja di PGK.
"Sebelumnya, dia juga hanya mau trial satu pertandingan. Tidak tahu lagi kalau ada diskusi dengan manajemen," bebernya.
Pemain berusia 34 tahun itu pun langsung dikembalikan kepada agennya di Jakarta, dan menunggu keputusan Arema FC soal statusnya. Sebagai penggantinya, tim berlogo kepala singa mendatangkan Balsa Bozovic, pemain Montenegro yang juga menempati posisi di lini tengah.