Pernah Berseragam Persija, Ini 3 Fakta Mengejutkan Kapten Tampines Rovers
Main di ISL, Fachrudin merasa sangat puas. Tak hanya soal finansial, tetapi juga perlakuan klub dan suporter terhadap para pemain. Dalam sebuat wawancara, ia mengaku merasa sebagai pemain profesional sesungguhnya ketika di Persija mau pun Persela.
Beberapa hal berbeda dengan yang ia alami di Singapura di mana kompetisi liga tak seketat dan semeriah di Indonesia. Terlebih lagi, tingkat finansial kesejahteraan pemain di Singapura tak sebaik yang ia dapatkan ketika bermain di Indonesia. Namun, ada hal yang membuat ia meniggalkan Indonesia.
Faktor jadwal pertandingan disebut membuat dirinya jauh dari keluarga. Di Indonesia yang demografinya luas, pertandingan harus dibagi menjadi dua home dan dua away, bukan satu home dan satu away dengan alsan mengirit pengeluaran. Hal ini membuatnya lebih lama berjauhan dari keluarga. Ia pun memutuskan kembali ke Singapura dan beruntung bisa kembali berseragam Tampines Rovers hingga saat ini.