Laga kedua Grup H Piala AFC, Rabu (28/02/18) akan mempertemukan tuan rumah Persija Jakarta melawan melawan Tampines Rovers, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Untuk itu, Macan Kemayoran telah melakukan persiapan dengan latihan taktik pada sore tadi di Lapangan Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco mengatakan hari ini mereka fokus berlatih terutama soal servis bola mati. Hal itu merupakan bagian dari skema yang dibutuhkan untuk melawan Tampines Rovers mengingat calon lawan sudah mempersiapkan diri cukup lama setelah kalah di laga perdana dari Song Lam dua pekan lalu.
"Kita Senin latihan taktik terutama servis bola mati baik saat menyerang maupun bertahan. Ini bagian dari persiapan karena lawan kita, Tampines punya waktu cukup buat persiapan," ucap Teco.
"Saya lihat di latihan pemain kita bekerja keras dan punya fokus tapi kita harus respect dengan lawan. Namun kita main di kandang kita butuh tiga poin penting," imbuhnya.
Selain itu, Stefano Teco juga bercanda soal hal tidak biasa yang dilakukannya menjelang pertandingan yakni menggelar latihan terbuka pada sore tadi. Menurutnya hal itu sah saja dilakukan karena tidak ada orang Singapura atau pihak Tampines yang memperhatikan secara detail apa yang jadi persiapan Persija.
Ismed Sofyan dan Stefano Cugurra Teco saat menghadiri pre-match press conference"Saya pikir orang Singapura tidak baca koran, jadi kita lakukan sesi terbuka. Satu hari jelang laga biasanya latihan taktik dan kita terbuka karena kita tahu wartawan butuh berita, tapi kita todak bisa bocorkan semua karena pelatih klub lain juga mau tahu, dan mereka akan siap," candanya.
Sementara itu, Stefano Teco mengatakan laga melawan Tampines Rovers esok hari mendatang tidak akan sesulit dibanding ketika Persija kalah dari Johor Darul Takzim. Menurut pelatih asal Brasil itu, kualitas Tampines setara dengan Macan Kemayoran meski sudah sering berpartisipasi di Piala AFC. Untuk itu tiga poin menjadi harga mati, apalagi Persija akan bermain di hadapan pendukung setianya.
Para pemain Persija Jakarta melakukan pemanasan sebelum berlatih. Herry Ibrahim"Saya pikir saat lawan JDT kami tidak ada waktu banyak untuk persiapan dan itu masalah pertama, terus Johor tim bagus sudah pernah juara AFC dan mereka main bagus saat lawan kita, jadi kita terima kekalahan itu," urai Teco.
"Menurut saya JDT lebih bagus dibanding Tampines. Meski mereka (Tampines) sering main di AFC mereka tidak terlalu bagus hasilnya," tutupnya.