Persebaya Surabaya tetap turunkan kekuatan penuh, pada laga terakhir grup B melawan Sriwijaya FC, di turnamen Piala Gubernur Kaltim II (PGK). Pernyataan ini disampaikan pelatih Persebaya Alfredo Vera, menurutnya setiap pertandingan yang akan dilakoni Persebaya merupakan pertandingan penting, meskipun kedua tim ini sudah dipastikan lolos ke fase semifinal.
"Kita usahakan kerja untuk menang, setiap pertandingan penting," katanya.
Nah jika kerja keras yang Persebaya ini, berbuah kemenangan maka dipastikan pada babak semifinal Bajol Ijo tidak bertemu dengan Pusamania Borneo FC. Saat disinggung apakah Persebaya memang ada keinginan untuk menghindari Pesut Etam, Alfredo Vera kembali menekankan, jika dirinya akan kerja keras untuk memenangkan pertandingan.
- Persebaya ke Semifinal PGK, Bonek Siap Dukung Langsung ke Balikpapan
- Persebaya Surabaya Dapat Dukungan Khusus dari Pasukan Perdamaian PBB
- Jelang Lawan Sriwijaya, Persebaya Keluhkan Kebugaran Pemain
- Alfredo Vera Apresiasi Penampilan Kapten Persebaya Surabaya
- Eks Kiper Persebaya Sukses Juarai Piala Super China
"Kita selalu kerja keras, biar pun kita ketemu Borneo tidak apa-apa. Misal kita menang kemudian bertemu difinal, sama saja kan," bebernya.
Kepercayaan diri Alfredo Vera cukup beralasan, hal ini lantaran sejumlah skema permainan Persebaya yang diterapkan olehnya sudah mulai menunjukan hasil yang positif. Pemain bajol ijo, sudah mulai dapat merasakan skema yang diterapkan pelatih asal Argentina ini.
"Rizki Fauzi, Ricky Kayame dua pemain itu sudah mulai dapat bermain sesuai skema," ungkapnya.
Indikasi ini otomatis semakin memperkecil kans pemain trial asal Brasil, Pedro Hendriques Olivera dan diamini Alfredo. Menurutnya hadirnya Pedro pada turnamen PGK kurang maksimal.
"Ya waktunya sangat mepet, dia datang kita sudah bermain. Saya pikir dia tidak masuk dulu," tutup Alfredo.