Real Madrid lagi-lagi harus kehilangan poin -- kali ini saat berkunjung ke markas Espanyol, Stadion Cornellà-El Prat. Mengambil keputusan untuk melakukan rotasi pemain, pelatih El Real, Zinedine Zidane, terpaksa melihat anak-anak asuhnya tertunduk lesu saat peluit akhir ditiup.
Satu-satunya gol di pertandingan ini dicetak oleh Gerard Moreno di tambahan waktu dua menit di akhir babak kedua.
Kebobolan di menit-menit akhir, Zidane berpendapat bahwa timnya tidak pantas kalah di pertandingan ini. "Kami membuat awalan yang baik dan memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol, tapi penampilan kami di babak kedua lebih buruk dibandingkan 45 menit pertama.
"Kami sama sekali gagal untu bermain atau memberikan ancaman di babak kedua, meskipun kami tidak pantas untuk kalah di pertandingan," tutur pelatih berkewarganegaraan Prancis tersebut dikutip dari Sky Sports.
"Espanyol menciptakan sedikit peluang. Kekalahan lah yang menyakitkan dan ini adalah sebuah hasil yang buruk. Saya merasa kasihan pada para pemain."
Zidane pun mengakui timnya masih memiliki kekurangan, terutama dengan pemain-pemain yang dipercaya sebagai pelapis tim utama.
"Dalam beberapa kesempatan, tidak ada pengertian dalam tim. Kami mundur semakin ke belakang di beberapa momen di babak kedua, tapi kami harus mengerima masa-masa yang buruk.
"Tidak ada masa di babak kedua di mana kami bermain dengan baik. Setelah lima hasil baik, hari ini kami gagal memperpanjang catatan tersebut," tambahnya.
Kemenangan ini merupakan kemenangan pertama atas Real Madrid bagi Espanyol, sejak tahun 2007. Tiga poin yang diraih juga mengantarkan tim berjuluk Periquitos tersebut ke peringkat ke-13 tabel La Liga Spanyol.
Sementara bagi Real Madrid, kekalahan ini tidak mengubah posisinya di tabel klasemen [posisi ketiga], namun dengan jarak dengan Valencia yang masih mengantongi satu pertandingan hanya dua poin, tidak mustahil jika Los Blancos kembali terjungkal ke peringkat keempat.