Salah satu bek muda Indonesia, Rudolof Yanto Basna memutuskan berkarir di luar negeri tepatnya di liga kasta kedua Thailand bersama Khonkaen FC pada musim ini. Terhitung ia sudah sekitar dua bulan lebih merantau dan kini sudah bermain dalam beberapa pertandingan serta membawa klubnya berada di peringkat enam klasemen sementara dengan empat poin.
Selama selang waktu tersebut, Yanto Basna mengatakan ia sudah cukup betah tapi merasakan banyak hal terutama perbedaan kultur, bahasa, dan lainnya sehingga pesepakbola asal Papua itu masih harus banyak belajar dan butuh waktu untuk beradaptasi agar ke depan bisa tampil lebih baik.
"Sudah lumayan betah di sini, tetapi memang masih butuh waktu untuk adaptasi lagi. Yang paling penting sebenarnya adaptasi bahasa saja sih, terus juga adaptasi taktik di lapangan," jelasnya melalui pesan singkat ke INDOSPORT.
Belum lama ini, mantan bintang Persib Bandung itu tampil sebagai starter namun terpaksa menelan kekalahan perdana bersama Khonkaen saat away melawan Army United, klub yang mirip dengan PS TNI/PS TIRA di Indonesia. Pertandingan yang berlangsung Minggu (25/02/18) lalu di Stadion Thai Army Sports, tersebut berakhir 2-4 untuk kekalahan Khonkaen.
Dengan hasil itu, Khonkaen tertinggal dua poin dari PTT Rayong, klub yang pada musim ini diperkuat oleh mantan bintang Persija Jakarta, Ryuji Utomo. Selanjutnya, Yanto Basna bersama Khonkaen akan kembali bertanding pada Minggu (04/03/18) melawan Lampang dengan bertindak sebagai tuan rumah di Khonkaen Stadium.
Disinggung soal perbedaan apa yang ia rasakan saat merumput di Thailand dan Tanah Air, Yanto Basna memiliki jawabannya sendiri. Ia mengaku banyak belajar dan memiliki target untuk membawa timnya untuk promosi ke Thai Legaue 1 musim depan.
"Kalau tanya pemain Indonesia yang di sini pasti bilang beda. Perbedaan yang saya rasakan, di sini lebih professional dan banyak hal yang ingin saya pelajari di sini,” tutupnya.