Chief Operation Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalom Boboy sedikit kecewa karena absennya pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla di acara seminar manager meeting klub Liga 1. Sebab dengan absennya Milla, membuat gagal mencocokkan agenda Timnas Indonesia dengan klub-klub Liga 1.
LIB selaku operator Liga 1 memang tengah menggelar seminar manager metting klub. Bertempat di Hotel Sultan, Jakarta, seminar ini berlangsung pada 1-2 Maret 2018.
Dalam acara ini LIB sejatinya juga mengundang pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut diharapkan menjabarkan programnya bersama Timnas di depan manajemen klub Liga 1. Hal ini bertujuan agar dalam pemanggilan pemain dan keperluan Timnas Indonesia nantinya tidak berbenturan dengan program klub.
"Ya, memang Milla seharusnya datang hari ini, tapi dia katanya sakit. Jadi kita akan cari waktu lain. Mengapa kita berharap dia datang? Karena kita juga mau semua jelas dalam manager metting kali ini," ucap Tigor.
"Saya sudah minta kepada PSSI untuk hadir, Timnas hadir, perwakilan klub hadir. Nanti biar dijabarkan kepada klub-klub sehingga tidak menimbulkan pertanyan miring dalam penentuan pemain di Timnas nantinya," jelas dia.
Bukan tanpa alasan bagi Tigor berharap kejelasan dalam penentuan program Timnas Indonesia. Sebab hingga saat ini LIB mengatakan hanya tahu program Timnas Indonesia U-23.
"Saat ini agenda dan program Timnas kita hanya tahu untuk U-23. Padahal ending kompetisi ini berdekatan dengan AFF Cup yang dimana kita tidak tahu Timnas mana yang akan disiapkan, apakah Timnas U-23 atau Senior," tutur Tigor.
"Itu penting buat kami dan klub, soalnya untuk pemilihan pemain jadi nanti siapa saja pemain yang dilepas oleh klub," tandasnya.