Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez menuturan, selama menjadi seorang pelatih baru pertama kali merasakan jadwal kick off kompetisi mengelami penundaan beberapa kali. Bahkan, di negaranya Argentina belum pernah terjadi.
Hal itu dikatakan pelatih yang sempat menangani Johor Darul Ta'zim (JDT), setelah mengetahui kick off kompetisi Liga 1 2018 kembali mundur. Awalnya akan berlangsung 24 Februari, kemudian 3 dan 10 Maret menjadi antara 18 hingga 25 Maret.
"Tidak seperti di Argentina, ini tidak pernah terjadi. Mungkin jika terjadi pengunduran jadwal liga, hanya satu Minggu," kata pelatih yang baru musim ini berkarir di Indonesia.
Gomez menambahkan, mundurnya jadwal kompetisi ini tidak hanya merugikan bagi Persib, namun tim perserta Liga dan beberapa pihak lainnya juga akan merasakan dampaknya secara langsung ataupun tidak langsung.
Pelatih berusia 61 ini berharap, operator liga bisa segera menentukan kepastian jadwal kompetisi. Agar pihaknya bisa menyusun program persiapan dengan maksimal.
"Sekarang kita tidak tahu jadwal pertandingan, kapan ini dimulai, kapan kita bermain, kapan kita libur dan di mana kita akan bermain selanjutnya. Ini sangat penting bukan hanya untuk Persib, tapi untuk semua tim," tegasnya.
Persib sendiri rencananya akan kembali mengagendakan pertandingan uji coba untuk mengisi waktu sebelum bergulirnya kompetisi. Uji coba tersebut akan berlangsung di Bandung.