Masa depan pelatih Arsenal, Arsene Wenger terus dispekulasikan akan segera berakhir. Hal itu disebabkan rentetan hasil buruk yang dialami The Gunners, dalam beberapa pekan belakangan.
Seperti diketahui, Arsenal harus kembali takluk dari lawannya di Liga Primer Inggris pekan ke-29 melawan Brighton & Hove Albion, dengan skor 2-1.
Ini adalah kali keempat Arsenal takluk secara berturut-turut, setelah sebelumnya ditundukkan dua kali oleh Manchester City dan Ostersunds. Selain itu, hasil ini juga jadi periode terburuk Arsenal sejak 16 tahun silam.
Spanduk ‘Wenger Out’ pun mulai kembali marak dikampanyekan oleh fans The Gunners, termasuk di kandang Brighton & Hove Albion, Stadion Falmer.
Situasi tersebut rupanya tengah dipantau oleh salah satu klub Liga Primer Inggris lainnya, Everton. Bahkan, pemilik The Toffees, Farhad Moshiri secara terang-terangan menyatakan minatnya menampung pelatih Prancis itu, andai didepak dari Emirates Stadium.
“Saya yakin Wenger adalah kandidat ideal untuk membangkitkan nasib klub (Everton),” katanya dilansir dari Daily Star.
Keinginan Moshiri mengontrak Wenger bukan tanpa alasan. Sebab, klub yang dimilikinya itu juga tengah mengalami hasil buruk bersama Sam Allardyce.
Dibawah asuhan Big Sam, Everton sudah menelan 13 kali kekalahan, sehingga terjerembab di peringkat ke-11, dengan koleksi 34 poin dari 29 pertandingan.
Di sisi lain, Wenger sendiri menolak untuk membicarakan masa depannya dengan menjawab: “Saya tidak ingin membicarakan masa depan saya hari ini. Untuk saat ini, masa depan saya bukanlah kekhawatiran utama."
“Fokus saya adalah untuk membuat Arsenal kembali memenangkan pertandingan. Kemudian kita lihat nanti. Saya akan mencoba dan memberikan yang terbaik selama saya di sini," ujar Wenger.