Profil Tim Peserta Liga 1 2018: Mitra Kukar
Untuk memangkas perbedaan poin itu lah Mitra Kukar melakukan pergantian beberapa personil jelang pergantian musim baru. Bukan hanya personil di atas lapangan, Mitra Kukar juga menukar sosok yang dipercaya untuk meracik strategi di tiap-tiap pertandingannya.
Rafael Berges Martin -- pelatih asal Spanyol yang ditunjuk sebagai pelatih. Pengangkatan ini secara kasarnya dapat dipandang sebagai taruhan. Sebab Mitra Kukar adalah yang pertama kalinya bagi pelatih 47 tahun tersebut menjajal persepakbolaan Asia.
"Kami berharap Rafael bisa meramu tim dengan gaya permainan Spanyol, yakni sepakbola modern dengan permainan cepat saat menyerang, namun tidak melupakan sisi pertahanan," tutur Endri Irawan terkait pelatih anyar Mitra Kukar tersebut.
Pelatih asal Spanyol memang sedang laku keras di persepakbolaan Indonesia khususnya. Anggapan bahwa dengan merekrut pelatih asal negeri Matador tersebut, tim akan mampu belajar dan mereplika gaya bermain tim-tim seperti Barcelona, Real Madrid atau Timnas Spanyol -- merupakan salah satu faktor larisnya pelatih Spanyol saat ini.
Sebelumnya, Rafael telah menangani klub-klub lokal asal Spanyol: UD Logrones, Real Jaen, Cordoba, Pozoblanco, Linares dan Almeria B. Tidak ada nama besar yang langsung menarik perhatian, tapi pengalamannya di sepakbola Spanyol juga tidak dapat diremehkan.
Untuk tambahan-tambahan amunisi di dalam skuat, Mitra Kukar mendatangkan beberapa nama seperti Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Rendi Siregar dan satu penggawa timnas U-19, Muhammad Lutfi.
Untuk pemain asing, Mitra Kukar telah menggaet: pemain berpaspor Brasil, Marucio Leal, yang sebelumnya membela Persipura Jayapura; penjaga gawang Korea Selatan, Yoo Jae-Hoon, juga dari tim Mutiara Hitam; penyerang Spanyol, Fernando Rodriguez Ortega; dan yang paling mencuri sorotan -- Danny Guthrie yang merupakan jebolan Manchester United dan Liverpool.