Anak angkat penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo, Martunis, hingga saat ini belum mendapatkan klub baru. Saat ini, Martunis masih berada di kampung halamannya, Aceh, sembari mencari klub agar bisa menyalurkan bakatnya.
Terakhir, Martunis sempat diberitakan bergabung dengan PS TNI U-21 untuk turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Namun impian Martunis menjadi pesepakbola profesional harus tertunda lantaran mengalami masalah pada lututnya. Untuk menjaga kondisi fisiknya, Martunis ikut bermain turnamen antar kampung (Tarkam) di Aceh.
"Saya saat ini di kampung saja, di Aceh. Kalau tidak berlartih sendiri saya juga sering bermain tarkam untuk mengisi waktu. Ke Jakarta kalau ada undangan saja," ujar Martunis, dikutip dari Sumedang Media.
Martunis sendiri sempat mengikuti jejak ayah angkatnya, Cristiano Ronaldo, dengan bergabung ke salah satu akademi sepakbola terbaik di Portugal, yakni Sporting Club de Portugal pada Juli 2015 lalu.
Namun karier Martunis bersama klub masa muda Cristiano Ronaldo tidak berlangsung lama. Dalam video yang diunggah melalu akun Youtube pribadinya, pemuda 20 tahun ini mengakui merasa cukup kesulitan dalam beradaptasi cuaca serta makanan di Eropa.
"Berada di Sporting CP selama 1 Tahun sangat sulit, saya mengalami cedera selama 4 bulan lebih dan kemudian harus adaptasi cuaca, makanan dan bahasa. Semuanya itu butuh waktu dan Proses," kata Martunis melalui akun Youtube-nya.
Kini, angin segar pun berhembus ke pemuda 20 tahun tersebut. Kabarnya, salah satu klub kontestan Liga 2, Aceh United akan memberikan kesempatan untuk Martunis menjadi pesepakbola profesional.
"Iya, saya sempat dengar kabar itu, tapi sampai saat ini saya belum menerima komunikasi dengan pihak manajemen Aceh United. Saya berharapa tahun ini bisa mendapatkan klub di Liga 1 maupun Liga 2," pungkasnya.