Seiring perkembangan zaman, sepakbola sudah mengalami pergeseran tujuan. Dari semula hanya sebatas olahraga biasa, hingga akhirnya kini menjadi peluang bisnis menguntungkan.
Terbukti mulai banyak pengusaha-pengusaha yang mengalihkan pandangan ke dunia kulit bundar. Mereka bahkan tidak ragu mengeluarkan uang hingga triliunan rupiah demi memiliki sebuah klub sepakbola.
Memang untuk memiliki sebuah klub sepakbola jelas diperlukan modal besar. Pasalnya, mereka akan bertanggung jawab terhadap gaji pemain, penyediaan perlengkapan latihan, hingga perbaikan stadion.
Namun, modal itu sendiri bisa jadi akan mengembalikan keuntungan yang besar. Keuntungan itu sendiri bisa berasal dari proses transfer pemain, penjualan tiket dan pernak-pernik klub, serta dukungan sponsor.
Nah, saat ini kebanyakan orang menyebut Mansour bin Zayed Al Nahyan yang merupakan pemilik Manchester City sebagai pemilik klub terkaya di dunia, atau mungkin konglomerat Qatar, Nasser Ghanim Al-Khelaifi, pemilik Paris Saint-Germain.
Akan tetapi secara mengejutkan, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Forbes, pria yang biasa dipanggil Sheikh Mansour itu bukanlah pemilik klub terkaya di dunia.
- Termasuk Persib, Ini 5 Klub Terkaya Indonesia Versi Forbes
- Kevin/Markus Masuk 10 Besar Pebulutangkis Terkaya 2017
- Kevin/Markus Jadi Pebulutangkis Terkaya 2017, Owi/Butet Masuk 5 Besar
- Jadi yang Terkaya, Berikut Rincian Pendapatan Kevin/Marcus Selama 2017
- Inilah Daftar 10 Klub Terkaya di Dunia Tahun 2018
Alih-alih ada lima nama pemilik klub lainnya yang ditaksir memiliki kekayaan terbanyak. Menariknya dua nama di atas tidak memiliki klub yang berlaga di Eropa, yang notabene kiblat sepakbola dunia.
Penasaran siapa saja mereka? Berikut INDOSPORT coba sajikan kelima pemilik klub tersebut.