Real Madrid berhasil menjadi juara Liga Champions selama dua musim berturut-turut ditahun 2015/2016 ketika berhasil mengalahkan Atletico Madrid melalui babak adu penalti dengan skor 5-3. Di musim 2016/17 Madrid berhasil mengalahkan Juventus di partai final dengan skor 4-1.
Dua tahun sebelumnya dominasi Los Blancos dalam menjuarai Liga Champions pernah dipecahkan oleh Barcelona yang berhasil menang 3-1 atas Juventus di partai Pamungkas.
Di musim ini, Real Madrid sendiri masih belum melaju kencang di fase gugur Liga Champions. Di babak 16 besar, Real Madrid diharuskan bertemu raksasa Prancis, Paris Saint-Germain. Bagaimanapun, kekuatan Los Galacticos masih terlalu kuat untuk anak-anak asuh Unai Emery. Madrid unggul dua kali dan berhasil menang dengan agregat 5-2. Madrid memastikan diri ke babak delapan besar.
Perjalanan di kompetisi paling bergengsi di Eropa ini, bagaimanapun, masih belum selesai. Real Madrid harus berhasil menang melawan tim-tim besar lain yang sudah lolos ke babak perempatfinal, seperti Manchester City, Liverpool, Juventus dan beberapa tim lain yang masih harus melakoni leg kedua pekan depan (14 dan 15 Maret 2018).
Berikut INDOSPORT merangkum alasan-alasan mengapa Real Madrid mampu menjadi juara Liga Champions untuk ketiga kalinya berturut-turut: