In-depth

3 Bekal Bagi Egy Maulana dari Sepak Terjang Kurniawan di Eropa

Sabtu, 10 Maret 2018 11:17 WIB
Editor: Gerry Crisandy
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi memukau Egy Maulana Vikri mencetak gol kedua ke gawang Kamboja U-19. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi memukau Egy Maulana Vikri mencetak gol kedua ke gawang Kamboja U-19.
Fokus pada Jam Terbang

Kurniawan juga sempat menyarankan Egy mengutamakan klub yang dapat memberinya menit bermain. Untuk pemain muda, pengalaman berada di lapangan; melakukan kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut, sangat dibutuhkan.

Salah satu alasan mengapa Kurniawan gagal menaklukkan Eropa adalah kurangnya jam bermain. Kurniawan gagal mendapatkan tempat reguler di Sampdoria Primavera hingga kemudian memutuskan untuk bermain di Swiss sebagai pinjaman.

FC Luzern, nama tim Swiss yang ia bela. Pada 9 April 1995, Kurniawan mencetak gol ke gawang FC Basel. Detik itulah, ia selamanya menjadi bagian dari coretan kisah sepakbola Indonesia.

Egy masih akan memulai petualangannya di negara orang. Tapi dalam perjalanannya ia akan ditemani dukungan dan harapan seluruh rakyat Indonesia.

24