Brand Fashion Inggris Dituduh Hina Insiden Kematian Suporter Liverpool

Jumat, 16 Maret 2018 10:04 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Prio Hari Kristanto
© topman
desain kaos yang dianggap menghina pendukung Liverpool Copyright: © topman
desain kaos yang dianggap menghina pendukung Liverpool
Karma

Mereka umumnya menuduh perusahaan mode tersebut telah mengolok-olok korban tragedi Hillsborough. Tragedi yang menewaskan 96 enam suporter Liverpool pada 15 April 1989 silam.

Yang membuat para Liverpudlian tersebut marah juga lantaran tertulisn kata KARMA pada bagian lengan kaos tersebut. 

Entah apa maksud sebenarnya, kata Karma dianggap mereka sebagai sesuatu yang tidak patut dikaitkan dengan para korban tersebut. Bahkan cenderung terkesan sebagai sindiran bahwa apa yang mereka alami sebagai Karma.

Selain itu, membuat desain dengan warna merah dan angka 96 dinilai sebagai sesuatu yang tidak etis, memanfaatkan tragedi kematian suporter sebagai lahan untuk mencari untung.