3 Dampak yang Terjadi Jika Enrique Besut Chelsea
Tak dapat dipungkiri lagi dalam beberapa tahun terakhir, The Pensioners sering memainkan gaya bermain pragmatis atau fleksibel.
Permainan tersebut yaitu berusaha bertahan semaksimal mungkin, lalu mengandalkan serangan balik untuk dapat mencetak gol.
Nah seperti yang telah ditulis pada paragraf sebelumnya, yaitu Enrique yang juga mempunyai taktik sama seperti Guardiola.
Bersama Luis Enrique, bukan tidak mungkin Chelsea dapat menyuguhkan gaya permainan sepakbola modern masa kini, yakni tiki-taka.
Hanya saja, perlu diingat kembali pada artikel pertama, jika ingin melihat Chelsea menyuguhkan permainan yang indah, maka semua itu butuh proses adaptasi dan kesabaran.
Lihat saja Pep Guardiola saat membesut Man City pada musim perdananya, ia membutuhkan waktu agar dapat beradaptasi, lalu mencari pemain yang sesuai dengan racikannya.
Barulah pada musim keduanya di musim 2017/18 ini, suka atau tidak, harus diakui jika permainan The Citizens lebih atraktif dan menarik untuk dilihat disbanding musim sebelumnya.