Sejak peluit tanda babak kedua dimulai, tim tamu Mitra Kukar langsung tampil agresif. Aksi individual Hendra Bayauw di menit ke-46 nyaris menjebol gawang tuan rumah. Sayang, tendanganya hanya bisa membentur mistar gawang. 

Tak sampai disitu, Fernando Rodriguez, Danny Guthrie, dan Bayu Pradana beberapa kali juga mendapat peluang emas. Sayangnya, kiper Arema FC, Kartika Adjie tampil cukup apik di bawah mistar gawang Singo Edan.

Pada babak kedua ini, Arema FC tampil lebih bertahan. Mereka tak mau megambil resiko dengan bermain menyerang. Pasukan Singo Edan, sejak awal babak kedua praktis hanya mengandalkan Thiago Fultuoso seorang diri di depan. Dari menit 70 Mitra Kukar tak hentin-hentinya menyerang. Pelatih Berges juga memutuskan menarik, Anindito Wahyu dan memainkan Septian David Maulana.

Keputusan ini terbilang sukses menambah kreasi serangan Mitra Kukar yang sepanjang laga kesulitan membongkar apiknya pertahanan tuan rumah. Benar saja, Fernando Rodriguez akhirnya mampu menjebol gawang Singo Edan pada menit ke-80. Gol ini lahir dari umpan lambung, Dedi Hartono dari sisi kiri pertahanan tuan rumah. 2-1 untuk Arema FC.

Tak sampai disitu, dua menit sebeklum waktu normal berkahir Fernando Rodriguez berhasil menyamakan kedudukan. Pemain asal Spanyol ini, sukses memperdaya Kartika Adjie lewat tandukannya pada menit ke-88 setelah menerima umpan yang lagi-lagi datang dari Dedi Hartono.

Empat menit waktu tambahan tak mampu dimanfaatkan kedua tim untuk mengubah skor. Hingga laga berakhir, Arema FC harus puas berbagi poin dengan Mitra Kukar.