Bali United 1-0 PSMS Medan: Kualitas Berbicara
Babak kedua dimulai, tim tuan rumah langsung menyerang tim tamu dengan serangan-serangan yang cepat. Umpan terukur Spaso disambut oleh Lilipaly, sayang sekali sentuhan pemain naturalisasi itu hanya menghantam tiang gawang.
Menit ke-56, Bali United akhirnya mencetak gol pembuka berkat gol dari Stefano Lilipaly. Memanfaatkan umpan tarik dari van der Velden, Lilipaly dengan tenang memasukkan bola ke gawang PSMS.
Menit ke-60, PSMS hampir saja kembali kebobolan untuk kali kedua, beruntung Rohim dapat mengantisipasi sepakan dari Lilipaly. Selang dua menit, gawang PSMS kembali mendapat tembakan keras yang dilepaskan Bachdim. Lagi-lagi Rohim berhasil mengantisipasi tendangan tersebut.
Tempo permainan sedikit menurun dengan Bali United memang mencoba untuk sedikit tenang dan tidak terburu-buru. PSMS akhirnya mendapat peluang emas pada menit ke-70, menguasai bola dan memasuki kotak penalti, striker Pantai Gading itu hanya berhasil melepaskan tembakan yang melayang di atas mistar gawang.
Alih-alih menyamakan kedudukan, PSMS hampir kebobolan oleh sepakan keras dari Spaso di menit ke-84. Lagi-lagi, Rohim menjadi penyelamat PSMS Medan dan kedudukan masih bertahan 1-0 untuk Bali United. Hingga peluit tanda laga berakhir berbunyi, kedudukan tidak berubah dengan kemenangan 1-0 untuk tim tuan rumah.
Sepanjang 90 menit, PSMS memang tidak tampil terlalu buruk sebagai tim promosi. Tapi kualitas Bali United sebagai runner-up musim lalu sangat terlihat di laga ini.