Jacksen F. Tiago pun menepis anggapan jika tim asuhannya hanya fokus pada pemain tertentu. Baginya, kekuatan sebuah tim saat ini ditentukan pada satu unit di dalam lapangan hijau.

"Sepakbola sudah jauh berubah. Kalau dulu, mungkin ada satu dua pemain yang bisa membawa tempat yang besar di sebuah pertandingan," beber Pelatih Barito Putera tersebut.

"Tapi sekarang sepakbola adalah sebuah sistem. Jadi kita harus mewaspadai semua pemain dalam sistem itu yang bisa membahayakan gawang tim kami," pelatih kebangsaan Brasil itu menambahkan.

Ia lantas mencontohkan, bagaimana Mitra Kukar bisa mengejar ketertinggalan dua gol dari Arema FC pada laga di Sabtu lalu. Menurutnya, itu bukan hanya andil seorang pemain, namun usaha seluruh komponen tim dalam mewujudkan sikap optimisme.

"Hasil ditentukan oleh perubahan-perubahan (strategi) yang terjadi ketika pertandingan. Jadi, bukan karena 11 pemain awal yang ada di lapangan," ungkapnya.