Bola Internasional

3 Produk Indonesia yang Dipakai di Perhelatan Piala Dunia

Rabu, 28 Maret 2018 07:43 WIB
Editor: Isman Fadil
 Copyright:
Bola

Selain jersey dan sepatu, bola resmi Piala Dunia dari tahun 1998 hingga 2014 juga merupakan buatan Tanah Air. Nama-nama bola resmi Piala Dunia buatan Indonesia adalah Tricolore untuk Piala Dunia 1998 Prancis, Fevernova di Piala Dunia Jepang-Korea Selatan 2002, Teamgeist di Piala Dunia Jerman 2006, Jabulani di Piala Dunia Afrika Selatan 2010, dan Brazuca di Piala Dunia Brasil 2014.

Semuanya adalah bola resmi Piala Dunia berlabel apparel ternama Jerman, dan dibuat di Majalengka, Jawa Barat. Perusahaan yang memasok bola resmi Piala Dunia asal Majalengka adalah Sinjaraga Santika Sport.

“Kami pernah memproduksi untuk Piala Dunia 1998 di Prancis. Harganya ketika itu 8 dolar Amerika Serikat atau setara Rp104 ribu per buah,” kata Irwan Suryanto, pemilik Sinjaraga Santika Sport, dikutip dari Detik.com.

Irwan mengatakan, bola produksi perusahaannya sudah mendapatkan lisensi FIFA. Artinya, bola ini memiliki standar baku yang ditetapkan.Sebagai diketahui, FIFA menetapkan tujuh tes untuk mengetahui kelayakan bola resmi. 

Pertama adalah circumference, yaitu menguji kesempurnaan lingkaran bola. Kedua adalah sphericity, untuk menguji stabilitas bola di udara. Ketiga adalah rebound, menguji pantulan bola. Keempat adalah water absorption, menguji tingkat ketahanan bola terhadap air. 

Kelima adalah weight, menguji berat bola. Keenam adalah loss of pressure, menguji apakah bola kehilangan udara selama permainan atau tidak. Ketujuh adalah shape and size retention, menguji apakah berat dan ukuran bola berubah atau tidak selama permainan.

"Hanya kualitas kami satu-satunya di Indonesia yang punya standar FIFA. Kalau bola sudah punya standard approve atau inspect itu sudah bisa dipakai. Jadi pemain tidak boleh menolak," kata Irwan, yang juga Ketua Umum Asosiasi Industri Olahraga Nasional Indonesia (Asioni).

1