In-depth

Jelang Piala Dunia, Argentina adalah Kumpulan Bintang Tanpa Identitas

Rabu, 28 Maret 2018 20:47 WIB
Editor: Gerry Crisandy
© theguardian
argentina Copyright: © theguardian
argentina
Argentina Tanpa Identitas

Rencana awalnya, Sampaoli ingin menggunakan Lionel Messi dan menambahkan dua talenta dari Serie A -- Paulo Dybala dan Mauro Icardi -- ke dalam tim. Tapi gagasan tersebut, tidak berakhir begitu baik.

Di pertandingan melawan Nigeria pertengahan November 2017 lalu, Argentina kehilangan keunggulan dua gol dan harus kalah 4-2 di akhir pertandingan. Barisan tengah tidak menekan secara konsisten -- mengekspos barisan belakang. Memaksakan sistem tiga bek tanpa diikuti dengan wingbacks yang mendukung, Sampaoli dipaksa memutar otak mencari solusinya.

Argentina sempat bangkit saat Sampaoli memutuskan untuk kembali menggunakan empat bek saat melawan Italia. Kemenangan 2-0 menyiratkan bahwa semuanya baik-baik saja, Tim Tango kembali ke jalur kemenangan. Tapi kekalahan memalukan dari Spanyol kembali mengemukakan masalah-masalah yang sebelumnya sempat disapu ke bawah karpet.

Dengan Piala Dunia yang hanya dalam hitungan bulan, Sampaoli memiliki tugas berat. Ia harus menemukan identitas Argentina di bawah asuhannya. Lawan-lawan beratnya di Piala Dunia kelak, seperti Spanyol, Jerman maupun Brasil adalah tim-tim yang memiliki identitas pasti. Argentina di lain pihak -- kumpulan bintang, tanpa sistem yang merupakan bagian dari eksperimen sang pelatih.