Sebelum ada video permintaan maaf resmi, manajemen Persija melalui Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade dan manajer tim, Ardhi Tjahjoko telah menyampaikan permintaan maaf.

Keduanya sangat menyesal dengan tindakan tersebut dan berjanji kejadian ini tidak akan terulang lagi.

Di sisi lain, kejadian video tak pantas itu sudah masuk ke ranah federasi sepakbola Indonesia. Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengatakan akan mengusut hal ini dan menyerahkannya ke Komisi Disiplin (Komdis).

Jodkri mengatakan, para pemain profesional yang juga merupakan publik figur itu seharusnya tidak mengeluarkan penyataan yang tak pantas.

"Ini harus dipantau secara bersama, kita kawal bersama, siapapun pelaku sepakbola khususnya pemain dan official. Ini menjadi hal yang patut untuk ditindaklanjuti oleh Komisi Disiplin karena kita sekarang di dunia yang tidak tertutup," ujarnya.

"Ini kasus yang serius, ini menjadi telaah di PSSI, khususnya di LIB untuk memonitor semua aktivitas pelaku sepakbola. Tidak hanya di lapangan, tapi juga di media termasuk di sosial media," tutup Jokdri.