4 Alasan Mengapa Warisan Sir Alex Ferguson Telah Habis di Man United
Di era sepakbola modern ini, hasil instan menjadi segalanya. Tiap tim rela menggelontorkan dana berjuta-juta euro demi mendatangkan bintang matang. Jika semusim saja bintang itu tak main apik, maka tim siap mendepak dan menggantinya dengan yang baru.
Man United sepertinya mulai terbawa arus tersebut. Belakangan, mereka berani membeli pemain-pemain berharga fantastis, sebut saja Angel Di Maria, Memphis Depay, hingga yang terbaru Paul Pogba dan Alexis Sanchez. Bahkan, Pogba menjadi pemain termahal kedua di dunia. Namun, pemain-pemain yang dibeli ini gagal memberikan idenitas bagi klub. Mereka tampil inkonsisten dan gagal memenuhi ekspektasi.
Keinginan untuk mengorbitkan dan mendidik bakat-bakat muda seperti menghilang. Bandingkan dengan era Ferguson di mana megabintang yang dimilikinya adalah hasil pengamatan jeli dan didikan sejak dini. Nama-nama seperti Beckham, Paul Scholes, Cristiano Ronaldo, dan Rooney menjadi contoh terbaik.