Liga Inggris

4 Alasan Mengapa Warisan Sir Alex Ferguson Telah Habis di Man United

Jumat, 30 Maret 2018 09:41 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Getty Images
Pelatih Man United, Jose Mourinho meninggalkan lapangan setelah pertandingan usai Copyright: © Getty Images
Pelatih Man United, Jose Mourinho meninggalkan lapangan setelah pertandingan usai
Permainan yang Kurang Agresif

Man United yang sekarang terkesan hanya mementingkan hasil akhir. Baik ketika diasuh Van Gaal dan Mourinho, keduanya seakan hanya mementingkan skor akhir. Padahal, di era Ferguson dulu, Man United dikenal sebagai tim dengan filosofi menyerang. Man United di bawah Ferguson bermain "kejam" dan agresif.

Masih ingatkah Anda dengan kemenangan 8-2 MU dari Arsenal dan kemenangan 7-1 dari AS Roma? Daya serang MU di liga domestik maupun Liga Champions benar-benar membuat tim lawan was-was. Namun, hal itu tak lagi dominan saat ini. Mourinho sudah sangat senang ketika tim hanya menang 2-1 atau 1-0 melawan tim-tim gurem. 

Bahkan, di banyak pertandingan, Man United tak segan-segan menerapkan strategi bertahan ala "parkir bus". Contoh teranyar adalah di laga melawan Sevilla di Liga Champions musim ini. Man United di bawah Mourinho kerap "main aman". 

976