3 Pelatih 'Terbaik' Indonesia yang Tak Pernah Latih Timnas
Sebelum menjadi seorang pelatih, nama Kas Hartadi telah dikenal sebagai salah satu bintang sepakbola Indonesia. Tiga gelar juara diraihnya bersama Kramayudha Tiga Berlian dan satu titel lainnya bersama Arseto Solo.
Tidak hanya itu, Kas juga berpartisipasi dalam raihan medali emas cabang sepakbola di Sea Games 1991 bersama Timnas Indonesia.
Di tahun 2004, kemudian Kas memutuskan untung gantung sepatu. Ia tak begitu saja meninggalkan olahraga kulit bundar, melanjutkan perjalanannya sebagai pelatih.
Memulai kariernya di pinggir lapangan di Sekayu Youth Soccer Academy, sebuah tim untuk bakat-bakat muda di Sumatera Selatan, Kas kemudian ditunjuk untuk menukangi Timnas U-13.
Beberapa tahun kemudian, ia kembali ke Sumatera Selatan, kali ini ke Sriwijaya FC U-21 di tahun 2009, sebelum menjadi asisten Ivan Kolev di tim utama dua tahun berikutnya.
Di tahun 2011, Kas dipercaya sebagai pelatih utama, menggantikan Kolev. Tidak menyia-nyiakan kepercayaan tersebut, Kas mengantarkan titel juara Liga Indonesia di akhir musim. Sriwijaya di bawah asuhannya merupakan satu tim yang paling disegani di kancah nusantara kala itu.
Kini, Kas Hartadi melatih Kalteng Putra FC di Liga 2 dan masih belum pernah mendapatkan telepon panggilan untuk melatih Tim Garuda.