In-depth

Termasuk Persib, Ini 3 Klub dengan Pertahanan 'Terburuk' di Awal Liga 1 2018

Senin, 2 April 2018 17:25 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Sesi latihan malam hari Arema FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Sesi latihan malam hari Arema FC.
Arema FC

Selain Persib Bandung, klub dengan basis suporter besar, Arema FC juga menderita kebobolan lima gol hanya dalam dua laga. Uniknya, Singo Edan juga mengalami nasib yang sama dengan Maung Bandung, yakni gagal menang secara menyakitkan di laga perdana.

Saat menjamu Mitra Kukar 24 Maret lalu, Arema sebenarnya sudah unggul 2-0 di babak pertama. Sayangnya, Dendi Santoso dan kawan-kawan justru kebobolan di sepuluh menit terakhir babak kedua melalui aksi Fernando Rodríguez.

Selanjutnya, saat bertandang ke Persija Jakarta, Sabtu (31/03/18) lalu, Arema FC sejatinya bermain baik di babak pertama.

Tetapi, anak asuh Joko Susilo itu kemudian mengalami penurunan performa di babak kedua. Para pemain Singo Edan juga dinilai bermain individualis.

"Di babak kedua kami bermain sedikit kurang taktis, lebih banyak individu, jadi tidak evisien," keluh Gethuk, sapaan akrab Joko Susilo usai kalah 1-3 dari Persija.

"Seperti yang saya sampaikan gol seperti di malang dari bola crosing. Sebenarnya sudah kami antisipasi, tapi belum berjalan," tuturnya.

Selain itu, kekalahan 1-3 dari Persija disebabkan para pemain Arema tidak bisa mengimbangi permainan cepat tim tuan rumah. Hal itu disampaikan bek Singo Edan, Hanif Sjahbandi.

"Seperti yang saya sampaikan gol seperti di malang dari bola crosing. Sebenarnya sudah kami antisipasi, tapi belum berjalan," akunya.

"Alhasil di babak kedua yang akhirnya mereka merasa kelelahan sendiri, dan juga saya pun merasa kelelahan ketika kita ingin terus melakukan penyerangan malah lengah di lini tengah," tutup Hanif.

Sejatinya skuat Arema terutama di lini belakang tidak mengalami perubahan yang signifikan dibanding Persib Bandung. Beberapa pemain andalan musim lalu seperti Bagas Adi, Arthur Cunha Da Rocha, Ahmad Farizi hingga Syaiful Indra Cahya masih menjadi pilihan utama.

Meski demikian, setidaknya Arema memiliki senjata tersembunyi jika sudah berada dalam keadaan deadlock atau terkunci. Singo Edan bisa memanfaatkan kualitas individu setiap pemain sepeti Balsa Bozovic yang memiliki akurasi tendangan bebas yang akurat.

6