Duet Bauman dan N'Douassel, Blunder Mahal Persib Bandung
Debut Bauman akhirnya hadir di pertandingan kedua Persib, saat mengunjungi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya. Penyerang berusia 27 tahun itu pun dikabarkan akan diduetkan di depan membentuk dua ujung tombak.
"Latihan kali ini sudah masuk taktik. Bisa dilihat seperti tadi, kami coba formasi 4-3-1-2 dan terlihat bagus. Dua striker ini konsisten dan bisa mencetak gol," ujar asisten pelatih Persib, Fernando Soler, dikutip dari laman resmi Liga 1.
Kalimat Soler ini menanggapi isu perubahan taktik Maung Bandung untuk menggunakan dua pemain di depan.
Ezechiel N'Douassel yang mulai menemukan sentuhan terbaiknya dalam laga-laga uji coba pramusim akan ditemani oleh 'si anak baru', Bauman.
Sebelum masuknya Bauman ke dalam pertimbangan, Persib menggunakan pola 4-3-2-1. Perubahan ini berarti Persib mengorbankan satu pemain lapangan tengahnya, demi menambah Bauman di depan.
Pada awalnya, semua berawal dengan cerah. Di pertandingan melawan Sriwijaya FC (01/04/18), kombinasi dua penyerang tersebut membawa Maung Bandung unggul di setengah jam pertama pertandingan.
Bauman yang berlari menuju gawang, melepaskan operan mendatar yang kemudian diselesaikan oleh N'Douassel. Persib meninggalkan lapangan untuk istirahat babak pertama dengan keunggulan berkat dua ujung tombaknya.
Namun, keunggulan tersebut tidak berlangsung lama. Tidak sampai lima menit babak kedua dimulai, Sriwijaya berbalik unggul melalui gol Esteban Gabriel Vizcarra dan Marckho Merajue.
Bukan hanya itu, di menit ke-66, Manuchekhr Dzhalilov menambah pahitnya kekalahan tim tamu dengan menambah keunggulan Laskar Wong Kito. Persib dikalahkan 1-3 -- terlempar ke peringkat 15 klasemen dengan hanya mengantongi satu poin dari dua pertandingan.