Liga Indonesia

Tampil Buruk, 5 Hal Ini Mesti Segera Diperbaiki Persib Bandung

Selasa, 3 April 2018 15:37 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Arif Rahman/INDOSPORT
Supardi dikawal ketat Abduh Lestaluhu. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Supardi dikawal ketat Abduh Lestaluhu.
Kreativitas Taktik

Persib masih memainkan taktik lama dengan mengandalkan kecepatan kedua sayap. Hal ini yang terkadang menjadi senjata makan tuan. Tim lawan bisa memprediksi ke mana arah bola dan siapa yang harus dijaga. 

Hal ini terlihat jelas di pertandingan pertama saat melawan PS Tira. Pemain belakang PS Tira membatasi pergerakan Supardi. Begitu juga dengan Ferbi Hariyadi. Berdasarkan statistik, Persib kalah telak dari PS Tira, tim tamu yang memiliki skuat (di atas kertas) tak lebih bagus dari Persib. Mulai dari penguasaan bola (hanya 36 persen), tembakan ke gawang (3 berbanding 7) dan akurasi umpan yang rendah (69 persen berbanding 78 persen milik PS Tira). Di kala kedua sayap tak berkembang, kedua motor serangan yang diisi oleh Eka Ramdani dan Dedi Kusnandar tetap saja mengalirkan bola ke sisi flank. 

370