In-depth

Catatan untuk Man United: Liverpool Tunjukkan Bahwa Man City Bukan Tak Terkalahkan

Jumat, 6 April 2018 18:01 WIB
Editor: Gerry Crisandy
© Twitter@ManCityEs
Obsesi pelatih Pep Guardiola pada penguasaan bola dapat menjadi celah yang dapat dimanfaatkan tim-tim lawan. Copyright: © Twitter@ManCityEs
Obsesi pelatih Pep Guardiola pada penguasaan bola dapat menjadi celah yang dapat dimanfaatkan tim-tim lawan.
Gila Penguasaan Bola

Pep Guardiola adalah seorang pelatih idealis -- tidak ada keraguan dalam hal tersebut. Di manapun ia melatih, ia akan selalu menginginkan timnya mendominasi penguasaan bola.

Di laga melawan Liverpool, Guardiola berniat memenangkan pertarungan di lini tengah dengan menambah jumlah pemain di sektor tersebut, menciptakan situasi 4 vs. 3.

Untuk unggul jumlah pemain, Guardiola mengorbankan Raheem Sterling dan menggunakan Ilkay Gundogan di dalam barisan empat gelandang.

Hasilnya, di pertandingan tersebut, Manchester City tidak memiliki pemain sayap kanan. Manchester City hanya mengandalkan Leroy Sane di sayap kiri dan Gabriel Jesus di ujung tombak, sementara sisi lapangan kanan dibebankan pada Kyle Walker yang berposisi sebagai bek kanan.

Manchester United dapat memanfaatkan obsesi Manchester City terhadap penguasaan bola -- yang sangat bergantung pada persaingan di lini tengah -- untuk memaksa Manchester City mengorbankan sektor lain di lapangan.