Memasuki babak kedua, tak banyak peluang berbahaya yang diciptakan kedua tim. Sesekali kedua tim mencoba melakukan tusukan ke kotak penalti, namun skor masih tak berubah. 

Zah Rahan hampir saja membuat penonton bersorak andai saja tendangannya tidak membentur pemain Sriwijaya. 

Menit ke-69 Madura United gagal memanfaatkan tiga peluang sekaligus. Peluang pertama didapat dari tendangan bebas, tendangan keras Fabiano tak mampu diantisipasi dengan sempurna oleh Teja Paku Alam. Bola rebound disambar Zah Rahan namun mampu dipatahkan kembali oleh Teja. 

Bola masih bisa didapatkan O.K John, namun sundulannya tak menemui sasaran dan hanya melebar. Beberapa menit berselang, tendangan Engelberd Sani hanya melebar. 

Maitimo melepaskan tendangan dari luar kotak penalti di menit ke-81, namun bola masih melebar. Memasuki 10 menit akhir pertandingan, Sriwijaya FC harus bermain dengan 10 orang pemain setelah Mahamadou N'Diaye mendapat kartu kuning kedua. 

Hal itu langsung dimanfaatkan oleh Madura United. Tendangan bebas Greg Nwokolo di menit ke-83 menuju tiang jauh. Bola berhasil dimanfaatkan oleh Fabiano yang berdiri bebas dan menceploskan bola ke gawang Teja Paku Alam. 

Dua menit berselang Madura United berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini giliran pergerakan Bayu Gatra ke kotak penalti dan melepaskan umpan kepada Zah Rahan yang berdiri bebas. 

Zah Rahan dengan tenang memanfaatkan operan tersebut dan menceploskan bola ke gawang dan membawa tuan rumah unggul 2-0. 

Serangan balik cepat Madura United kembali berbuah gol. Zah Rahan mengirim bola ke kotak penalti kepada Bayu Gatra yang berdiri bebas. Dengan sedikit sentuhan, Bayu Gatra melepaskan tendangan ke pojok gawang tanpa bisa dihalau oleh Teja Paku Alam.

Madura United berhasil keluar sebagai pemenang pada laga ini dengan skor 3-0.