Di awal-awal babak pertama, Arema FC langsung berinisiatif melakukan serangan. Ancaman datang dari Thiago, lewat sektor sayap yang mampu menembus masuk ke dalam kotak penalti Persib. Sayag, umpan tariknya berhasil diblok.

Arema kembali mendapat peluang emas pada menit ke-10 melalui Dendi. Sayang, sontekannya yang sudah mengarah ke gawang masih bisa di sapu Malisic.

Tak ingin diserang terus, Persib mencoba keluar dari tekanan. Sayang, beberapa kali upaya membangun serangan kerap kandas, karena rapat dan disiplinnya pertahanan Arema.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-19. Thiago mampu menggetarkan jala gawang Persib setelah menerima umpan terobosan dari Dendi.

Sang striker melewati hadangan Natshir sebelum melepaskan tembakan terukur ke gawang Persib. 1-0!

Hanya berselang satu menit, Persib justru berhasil menyamakan skor melalui Ezechiel melalui tendangan first time. 

Pertandingan semakin seru setelah skor kembali imbang. Kedua tim saling jual beli serangan. Arema kembali mendapat peluang pada menit ke-33 melalui Balsa.

Ia berlari ke sisi kiri area penalti Persib untuk meneruskan umpan terobosan rekan setimnya, namun sepakan sang striker masih melebar.

Persib keluar dari tekanan. Inkyun coba memanfaatkan umpan silang Ezechiel yang sempat ditinju oleh Utam, namun sepakan jarak jauh gelandang Korea Selatan itu masih menyamping di sisi kiri gawang pada menit ke-37.

Pelaung emas! Singo Edan nyaris menggandakan skor melalui tendangan bebas Balsa yang mengarah tajam ke gawang, mampu ditepis Natshir.

Namun, hingga wasit meniup tanda berakhir babak pertama skor 1-1 tak berubah meski kedua tim saling melakukan tekanan.