Saat bermain untuk Chelsea di masa mudanya, pada musim 2011-2014 Lukaku sempat digadang-gadang akan menjadi pemain besar Chelsea. Ia bahkan disebut sebagai “The Next Didier Drogba,” namun semua anggapan itu salah.

Mourinho yang saat itu memainkan system satu striker, dan tidak ingin mengubah formasinya. Karena selalu memasang Diego Costa, akhirnya striker asal Belgia itu memilih pergi ke Everton di harga 28 juta pound sterling.

Mourinho akhirnya membeli kembali Lukaku saat dirinya bekerja untuk Manchester United dengan harga yang cukup tinggi, mencapai 75 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,29 Triliun.