Petinggi Arema FC akhirnya buka suara terkait kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Minggu lalu. Insiden itu terjadi di menit akhir laga, ketika Wasit Handri Kristanto belum sempat meniup peluit panjangnya dengan skor imbang 2-2 kontra Persib Bandung.
Baca Juga
Kerusuhan itu menyebabkan lebih dari 200 Aremania, Aremanita dan penonton lainnya, mengalami luka-luka. Semua korban langsung dilarikan ke beberapa rumah sakit, sebagian besar diantaranya sudah mulai pulih dan tinggal enam orang yang masih menjalani perawatan intensif.