Mengenang Kekalahan Terburuk Sepanjang Sejarah Timnas Indonesia di Tangan Bahrain
Pada 29 Februari 2012, Timnas Indonesia menghadapi Bahrain dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain. Bahrain wajib menang dengan minimal 9 gol jika ingin melewati Qatar dan melaju ke babak kualifikasi selanjutnya.
Di sisi lain, Timnas Indonesia tengah dalam kondisi terpuruk dan kalah dalam semua pertandingan di babak grup kualifikasi dan tercatat kebobolan 16 gol. Dualism kepengurusan PSSI dan konflik yang terus terjadi membuat kondisi Timnas Indonesia semakin tak jelas.
Menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia dibantai tanpa perlwanan dengan skor telak 10-0. Kekalahan tersebut menjadi yang terburuk untuk Skuat Garuda setelah pada 1974 Indonesia dibungkam Denmark dengan skor 9-0.
Skuat Timnas Indonesia kala itu memang diperkuat pemain-pemain yang kurang meyakinkan dan belum teruji kemampuannya. Regulasi FIFA yang mewajibkan pemain Timnas Indonesia diperkuat pemain yang bermain di kompetisi resmi membuat PSSI kesulitan.
Kompetisi Indonesia pada 2012 lalu terbelah menjadi dua, yakni Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL). PSSI yang kala itu diketuai Djohar Arifin mengakui IPL sebagai kompetisi resmi, padahal klub-klub besar dan para pemain andalan di Timnas Indonesia sebelumnya bermain di ISL.