Bola Internasional

Hilang Konsentrasi, Uzbekistan Gagal Menang dari Korea Utara

Jumat, 27 April 2018 19:54 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Uzbekitan, Kenjabev Islom (kiri) melepaskan tendangan ke gawang Korut. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Uzbekitan, Kenjabev Islom (kiri) melepaskan tendangan ke gawang Korut.

Timnas Uzbekistan gagal meraih poin penuh di laga perdana Anniversary Cup PSSI. Secara mengejutkan juara Piala Asia U-23 ini ditahan imbang Korea Utara.

Bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Uzbekistan menekan Korea Utara sejak menit awal. Terbukti mereka mampu unggul dua gol saat laga belum genap 30 menit. Dimana masing-masing dicetak oleh Alijonov Khojiakbar (8') dan Sidorov Andrey (25').

Namun di penghujung babak pertama Korea Utara mampu memperkecil ketertinggalan. Yakni lewat kaki Jo Sol Song (32'). Berlanjut pada babak kedua, Korea Utara yang tertinggal mencoba mencari gol penyeimbang. Usaha mereka pun membuahkan hasil.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi pemain Uzbekitan, Sidorov Andrey usai cetak gol ke gawang Korut. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTSelebrasi pemain Uzbekitan, Sidorov Andrey usai cetak gol ke gawang Korut.

Tepatnya di menit 86 Jo Sol Song menjadi mimpi buruk Uzbekistan. Tak berselang llama waktu pun usai. Skor 2-2 pun menghiasi papan skor.

Menanggapi hasil ini, pelatih Uzbekistan, Ravshan Xaydrov menaruh kecewa. Baginya anak asuhnya hilang konsentrasi sehingga gagal membawa kemenangan.

"Ini laga sulit, babak pertama kami mampu menguasai jalannya laga. Tapi di babak kedua saat kita kembali kemasukan gol kedua," ucap Ravshan.

"Gol tersebut datang karena pemain hilang konsetrasi. Sehingga skor menjadi imbang 2-2," keluh dia.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Uzbekistan, Kenjabaev Islom (kiri) memcoba melewati pemain Korut, Kim Nam II. Herry Ibrahim/INDOSPORT. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTPemain Uzbekistan, Kenjabaev Islom (kiri) memcoba melewati pemain Korut, Kim Nam II.

Sementara itu, pelatih Korea Utara, Ju song Il menjabarkan semangat juang anak asuhnya menjadi pembeda. Mereka memaksa hasil imbang dari Uzbekistan.

"Kemasukan dua gol di babak oertama membuat kami mencoba bangkit di babak kedua. Di babak kedua kami bangkit dan membuat tensi pertandingan menjadi tinggi. Kami akhirnya mampu memaksa hasil imbang 2-2," beber Ju Song Il.

667