Timnas Uzbekistan gagal meraih poin penuh di laga perdana Anniversary Cup PSSI. Secara mengejutkan juara Piala Asia U-23 ini ditahan imbang Korea Utara.
Bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Uzbekistan menekan Korea Utara sejak menit awal. Terbukti mereka mampu unggul dua gol saat laga belum genap 30 menit. Dimana masing-masing dicetak oleh Alijonov Khojiakbar (8') dan Sidorov Andrey (25').
Namun di penghujung babak pertama Korea Utara mampu memperkecil ketertinggalan. Yakni lewat kaki Jo Sol Song (32'). Berlanjut pada babak kedua, Korea Utara yang tertinggal mencoba mencari gol penyeimbang. Usaha mereka pun membuahkan hasil.
Tepatnya di menit 86 Jo Sol Song menjadi mimpi buruk Uzbekistan. Tak berselang llama waktu pun usai. Skor 2-2 pun menghiasi papan skor.
Menanggapi hasil ini, pelatih Uzbekistan, Ravshan Xaydrov menaruh kecewa. Baginya anak asuhnya hilang konsentrasi sehingga gagal membawa kemenangan.
- (GALERI FOTO) Latihan Timnas Indonesia U-23 Jelang Tantang Bahrain di Anniversary Cup 2018
- Berlaga di Anniversary Cup 2018, Uzbekistan Ungkap Misi Rahasia
- Dua Wasit Lokal Berlisensi FIFA Akan Pimpin Anniversary Cup 2018
- Tampil di Anniversary Cup 2018, Korea Utara Cuma Punya 1 Tujuan
- Bersaing di Anniversary Cup 2018, Ini Harapan Wonderkid Persib
- Tidak Main-main, Ini Target Besar Korea Utara di PSSI Anniversary Cup
"Ini laga sulit, babak pertama kami mampu menguasai jalannya laga. Tapi di babak kedua saat kita kembali kemasukan gol kedua," ucap Ravshan.
"Gol tersebut datang karena pemain hilang konsetrasi. Sehingga skor menjadi imbang 2-2," keluh dia.
Sementara itu, pelatih Korea Utara, Ju song Il menjabarkan semangat juang anak asuhnya menjadi pembeda. Mereka memaksa hasil imbang dari Uzbekistan.
"Kemasukan dua gol di babak oertama membuat kami mencoba bangkit di babak kedua. Di babak kedua kami bangkit dan membuat tensi pertandingan menjadi tinggi. Kami akhirnya mampu memaksa hasil imbang 2-2," beber Ju Song Il.