Tampil di hadapan para Bonek yang memenuhi Stadion Gelora Bung Karno, Persebaya Surabaya langsung melancarkan serangan berbahaya ke jantung pertahanan Arema sejak menit-menit awal babak pertama.

Di menit keempat, Fauzi nyaris mencatatkan namanya di papan skor, seandainya bola sepakannya dari dalam kotak penalti tidak ditepis oleh Rusdiana.

Hingga 15 menit pertandingan babak pertama berlangsung, Arema masih dipaksa lebih banyak bermain di wilayahnya sendiri. Sementara kurangnya teknik finishing membaut peluang emas Persebaya belum bisa berujung gol.

Sembilan menit jelang berakhirnya babak pertama, Arema membuat publik tuan rumah terkejut. Berawal dari situasi serangan balik, Rafli melepaskan sebuah tembakan jarak jauh, yang benar-benar menyamping tipis ke sisi gawang.

Hingga pertandingan selesai, kedua kesebelasan masih belum ada yang bisa memecah kebuntuan. Skor 0-0 mengiringi langkah pemain Persebaya dan Arema ke ruang ganti.