Liga Champions

Bersama INDOSPORT, Mari Jadi Saksi Sejarah Real Madrid dan Liverpool di Liga Champions

Selasa, 15 Mei 2018 14:52 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Selebrasi pemain Liverpool. Copyright: © INDOSPORT
Selebrasi pemain Liverpool.
Liverpool Berpeluang Langkahi Barcelona

Di antara klub Inggris lainya, mungkin tidak ada yang menduga bahwa Liverpool bisa melangkah hingga ke babak final Liga Champions 2017/18. Pasalnya, dua musim sebelumnya, The Reds terdepak ke Liga Europa, yang merupakan kasta kedua kompetisi sepakbola Eropa.

Namun, dengan dimotori oleh Mohamed Salah yang mereka rekrut dari AS Roma, Liverpool menjelma jadi momok menakutkan bagi lawannya di Liga Champions 2017/18.

Pada fase penyisihan Grup E saja, pasukan Jurgen Klopp mampu dua kali meraih kemenangan 7-0, yakni ketika menghadapi Maribor dan Spartak Moscow. Skor 7-0 sendiri masih menjadi selisih gol terbesar di Liga Champions 2017/18.

Kini, setelah hampir satu dekade lebih, Liverpool kembali merasakan sensasi tampil di partai final kompetisi tertinggi dataran Eropa. Kondisi ini membuat mereka berpeluang meramaikan kembali lemari trofi juara Liga Champions.

Liverpool sendiri tercatat sudah lima kali menjuarai Liga Champions, yakni di musim 1977, 1978,1981, 1984, dan 2005, menjadikan mereka sebagai klub Ingris yang paling banyak membawa pulang Si Kuping Besar ke Negeri Ratu Elizabeth II.

Bila mereka berhasil mengalahkan Madrid dalam partai final di Kiev, maka Liverpool akan memiliki koleksi enam gelar juara. 

Kondisi tersebut tidak hanya membuat mereka mengamankan status tim Inggris yang paling banyak menjuarai Liga Champions, tetapi juga melampaui torehan dua raksasa Eropa lainnya, yakni Bayern Munchen dan Barcelona, yang masing-masing baru mengoleksi lima gelar juara.

5