Bertindak sebagai tuan rumah, Persija Jakarta langsung berinisiatif melakukan serangan sejak menit awal. Peluang tercipta melalui Riko Simanjuntak yang merangsek dari sisi kanan, kemudian melepaskan umpan tarik. Namun sayang, Simic gagal menyambutnya.

Alih-alih ingin mencetak gol lebih dulu, Persija justru malah kecolongan. Pada menit ke-6, Home United berhasil mencetak gol.

Umpan silang dilepaskan dari sisi kiri, bola gagal diantisipasi oleh Rizky dan bola liar disambar dengan sundulan Shahril Ishak.

Berselang satu menit, Persija mampu membalas gol tim tamu. Mereka mendapat hadiah penalti setelah Novri dijatuhkan di dalam kotak penalti. Simic yang menjadi algojo menunaikan tugasnya dengan baik.

Skor imbang tak bertahan lama. Sebab, Home United kembali unggul. Setelah Rezaldi Hehanusa melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.

Shahril Ishak yang bertugas sebagai algojo sempat gagal menjalani tugasnya, karena diblok Rizky. Namun, bola liar mampu dimanfaatkan jadi gol.

Unggul dua gol membuat Home United sedikit mengendurkan serangan, untuk berfokus di lini belakang. Hal tersebut membuat Persija berhasil menekan terus pertahanan lawannya itu. 

Petaka terjadi pada menit ke-37. Persija harus bermain dengan 10 orang setelah bek andalannya, Jaimerson mendapat kartu kuning kedua.

Kesialan Persija kembali bertambah setelah mereka kembali kebobolan melalui gol Song Ui-Young pada menit ke-44. Camara melepaskan umpan yang kemudian sundul oleh Song Ui-Young dan bola gagal diantisipasi oleh Rizky. Skor 3-1 pun bertahan hingga turun minum.