3 Pelanggaran Brutal yang Pernah Terjadi dalam Dunia Sepakbola
Penggila sepakbola sejati manapun, pastinya tidak akan pernah lupa atau akan selalu diingatkan dengan pelanggaran yang sangat brutal yang dilakukan oleh legenda Man United, Roy Keane terhadap mantan pemain Man City, Alf-Inge Haland.
Kejadian ini bermula saat Haland yang masih memperkuat Leeds melanggar keras Keane hingga membuatnya menderita cedera lutut yang sangat serius di musim 1997/98.
Menariknya, saat Keane mengerang kesakitan, Haland menghampirinya dan berteriak ke Keane agar segera bangun kembali dan jangan berpura-pura cedera.
Meski mengerang kesakitan, rupanya ucapan dari Haland masuk ke telinga Keane dan tersimpan dalam otak hingga hatinya.
Pada musim 2000/01, hari pembalasan dendam Keane terhadap Haland pun tercipta. Saat itu, Haland telah pindah ke Man City dan keduanya terlihat akan berduel untuk mendapatkan bola datar.
Menariknya, Keane seakan ‘mengalah’ untuk tidak mengambil bola tersebut. Saat Haland berhasil membuang bola dan kakinya masih terayun ke atas, di saat itulah Keane menyerang lututnya dengan sangat keras dan membuat Haland langsung terkapar.
Uniknya lagi, Keane hanya terdiam dan tidak mengajukan protes kepada wasit yang memberikannya kartu merah.
Sebelum meninggalkan lapangan, Keane menghampiri Haland dan mengatakan jika dirinya telah ‘balas budi’ atas apa yang diperbuat Haland pada tiga tahun lalu.
Pada tahun 2002, Roy Keane telah merilis buku autobiografinya. Dalam buku tersebut, Keane secara jujur mengaku jika dirinya memang telah berniat atau merencanakan untuk membalas dendam untuk mencederai lutut Haland.