Selesai jeda turun minum, permainan kedua tim tak kunjung mengendur. Itu terbukti ketika Persela Lamongan mendapatkan hadiah penalti dari wasit, usai Diego Assis dijatuhkan Maman Abdurrahman.

Sayang, Shohei Matsunaga yang menjadi algojo pada kesempatan tersebut, gagal menyarangkan bola ke gawang Persija Jakarta yang dijaga oleh Daryono.

Gol pembuka sendiri hadir pada menit-menit akhir pertandingan, dimana Diego Assis mendapatkan umpan matang di dalam kotak penalti, lalu dirinya melakukan sepakan salto.

Tembakan tersebut sempat membantur tiang namun bola rebound dengan cepat kembali disambar. Ada berbau handsball di sana tetapi amun wasit tetap mengesahkan gol tersebuyang dikemas pada menit ke-84.

Persela Lamongan semakin di atas angin usai Shohei Matsunaga berhasil mencetak gol pada menit ke-90+6'. Tembakan kerasnya di luar kotak penalti tak bisa dihalau oleh kiper.

Skor 2-0 untuk Persela Lamongan tak mampu dikejar oleh Persija Jakarta. Sehingga Persela Lamongan merangsek ke urutan lima besar.