Terkait hal tersebut, pelatih Timnas Indonesia, Satia Bagdja menjelaskan jika anak asuhnya kalah pengalaman. Seringnya kesalahan yang dilakukan sendiri membuat pemain Skuat Garuda tidak mampu mengendalikan tekanan tim tamu.

"Meski di Jakarta kami beruji coba hingga 28 kali tapi tidak ada pertandingan yang menyamai seperti ini. Karena kami kesulitan mendapatkan lawan tanding di dalam negeri setelah Timnas putri vakum selama tiga tahun," jelasnya.