Southgate dengan berani mengeluarkan penjaga mistar berpengalaman, lalu memilih pendatang baru dari klub terdegradasi Liga Primer Inggris. Taktik Southgate mengandalkan energi dan kecepatan - dua kualitas yang sudah diajarkannya untuk turnamen besar ini.

"Saya sedikit lebih berani, karena saya semakin tua dan saya rasa ketika usia makin bertambah, ada rasa menyadari kesalahan adalah pelajaran berharga," papar Gareth Southgate.  

"Inggris memiliki tim yang sangat menarik. Saya ingin mereka masuk ke dalam turnamen ini dan benar-benar melakukannya dengan baik. Saya harap mereka jauh lebih berani untuk memainkan bola."