Kehadiran Salah di laga kedua Mesir melawan Rusia tidak memberikan dampak berarti. Salah bahkan tercatat menorehkan sentuhan bola paling sedikit di antara pemain Mesir lainnya di babak pertama.

Salah yang dipasang sebagai inverted winger diharapkan menusuk ke dalam kotak penalti untuk memberikan ancaman ke gawang Rusia. Namun demikian, ia tidak mampu berbuat banyak bahkan kepulihannya pascarcedera pun diragukan. Satu golnya lewat titik penalti (yang didukung VAR) menjadi satu-satunya kontribusi Salah di laga tersebut.

Berbeda dengan Salah, faktor Ronaldo jelas memberikan banyak dampak bagi Portugal. Ronaldo mampu tampil impresif di depan dengan strategi serangan balik cepat yang diusung Fernando Santos. Ronaldo mampu menjadi tembok bagi Goncalo Guedes dan pengumpan yang akurat.

Ronaldo memberi kontribusi hattrick sekaligus menjadikan ia sebagai pemain yang mampu menciptakan gol di empat edisi Piala Dunia.