Tertinggal satu angka membuat Indonesia sedikit menaikan tempo permainan saat menjalani pertandingan babak kedua. Mereka lebih agresif untuk membongkar pertahanan lawan pada paruh kedua ini.

Namun sejumlah usaha yang dilancarkan Febri Hariyadi dan kawan-kawan masih belum mampu membuahkan hasil. Hingga menit ke-60, Tim Garuda Muda masih belum bisa memecah kebuntuan.

Indonesia sebenarnya mendapatkan peluang pada menit 63 lewat umpan silang dari sisi kiri lapangan. Sayang Osvaldo Haay gagal memanfaatkannya dengan sempurna. Meski tidak terjaga ketat, namun sontekan bolanya masih menyamping dari sasaran.

Pemain bertahan Indonesia harus berjibaku akibat tekanan yang diberikan para pemain depan Korea Selatan. Tim tamu sebenarnya bisa menggandakan keunggulan, namun Hansamu Yama berhasil menyapu bola yang mengarah ke gawang.

Sebelum turun minum, Hansamu kembali menjadi pahlawan setelah mencetak gol melalui tandukannya di mulut gawang Korea Selatan U-23. Sang kapten Garuda Muda pun berhasil mengubah skor menjadi 1-1.

Namun Indonesia harus kembali kebobolan di penghujung pertandingan. Kiper Awan Setho gagal meninju bola dengan baik, dan si kulit bundar justru mengarah ke kaki pemain Korea Selatan. Skor 1-2 untuk keunggulan Korea Selatan pun bertahan hingga laga usai.